Tak ada calon lain memang. Keduanya dianggap Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo sebagai realitas politik saat ini. Karena kedua tokoh itu memang paling diinginkan oleh masyarakat untuk maju sebagai Capres 2019.

“Bukan berarti tidak ada tokoh lain. Tetapi berdasarkan survei, kedua tokoh ini memang paling menonjol,” kata dia ketika dihubungi Aktual.com.

Ketika disinggung, apakah diinternal Partai Gerindra tak menerapkan sistem demokrastis, Karyono membantah hal itu. Dia menganggap di Internal Gerindra pasti sudah ada tim survei untuk merekam jejak para kader. Tetapi berdasarkan survei internal itu, Prabowo lah yang memang paling tinggi hasil surveinya.

“Begi juga berdasarkan survei eksternal realitasnya seperti itu. Memang butuh skenario besar untuk melahirkan generasi selanjutnya,” katanya.

Gerindra, lanjut dia, sejauh ini sudah menggandeng kader yang disipakan nanti. Salah satunya, yakni membawa Sandiaga Uno ke panggung Pilpres 2019. “Proses kaderisasi harus dirancang secara sistemastis dan struktur untuk membakali  kader Gerindra. Saya kira dengan ditunjukannya Sandiaga Uno itu sebagai proses sebagai pemimpin nasional, untuk investasi 2024 nanti. Sama halnya dengan Demokrat yang telah menyipakan Agus Harimurti Yodhoyono,” kata dia.

Pilpres Rasa Wapres