Jakarta, Aktual.com – Seperti halnya di negara-negara maju, perfliman merupakan sektor ekonomi yang mampu menyerap banyak potensi. Multiplier effect juga dimiiki industri ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Selain itu, perfilman juga berpotensi untuk memiliki kontribusi terhadap pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, serta mengangkat local hero khususnya komunitas film pendek daerah.

Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap para sineas muda di daerah untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kreativitasnya.

“Selamat berkreasi, ciptakan karya-karya hebat, kembangkan potensi daerah, dan buktikan kita mampu jadi agen perubahan untuk masa depan. Semoga film pendek akan semakin berjaya dan dapat berpartisipasi dalam berbagai festival film lainnya baik skala nasional dan internasional,” ujar Sandiaga Uno dalam acara Meet and Greet Family Sunday Movie melalui virtual dikutip, Ahad (27/2).

Meet and Greet Family Sunday Movie (FSM) merupakan salah satu rangkaian dari program Family Sunday Movie 2022 yang diinisiasi oleh Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Ekonomi Kreatif dan Produk Digital. FSM sendiri adalah sebuah festival film pendek untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku industri perfilman khususnya film indie di Indonesia, sekaligus untuk mempromosikan karya film pendek yang terpilih.

Melalui Family Sunday Movie diharapkan tercipta wadah bagi para sineas daerah untuk mengangkat film pendek agar mampu bersaing, dan menjadi kebanggaan dalam industri perfilman Indonesia. Para sineas muda daerah juga mendapat kesempatan yang sama untuk menampilkan karya-karyanya, mendapatkan pengalaman berkompetisi, mengasah kemampuan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi, serta membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan berdampak ekonomi yang berkelanjutan.

Ajang Family Sunday Movie (FSM) sendiri mendapat respons yang positif dari para sineas lokal. Sebanyak 215 film sudah terdaftar dalam kurun 11 hari, terhitung sejak 2 hingga 12 Februari lalu.

“Jika 1 komunitas membutuhkan tenaga sekitar 30 orang, dengan 215 film artinya ada sekitar 6.450 tenaga kerja yang terserap. Ini menjadi sinyal kebangkitan sektor ekonomi kreatif,” lanjut Sandiaga Uno.

Setelah melalui tahap seleksi dan kurasi, terpilih dua film peraih official selection FSM Februari, yaitu :

1. Film Maramba, karya Sutradara Riandhani Yudha Pamungkas dari Komunitas Etanan Films untuk genre film dokumenter;

2. Film Gemintang, karya Sutradara Irfan Akbar dari Komunitas Gresik Movie untuk genre film fiksi.

Menparekraf Sandiaga Uno berkesempatan memberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras tim produksi dalam menghasilkan film pendek yang berkualitas. Sementara bagi peserta yang belum terpilih, Sandiaga berharap agar tidak berkecil hati. Sebab, program Family Sunday Movie 2022 masih akan terus berlanjut setiap bulannya hingga Oktober 2022.

Para sineas yang belum sempat berpartisipasi di bulan Februari dapat mendaftarkan karyanya pada bulan Maret mendatang. Pendaftaran akan dibuka kembali mulai 2 sampai 12 Maret 2022. Adapun informasi lengkap mengenai FSM dapat diakses melalui www.familysundaymovie.com.

Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin menyatakan, ajang FSM membuktikan bahwa sineas lokal produktif dalam menghasilkan karya yang luar biasa.

“Antuasiasme begitu tinggi terhadap program Kemenparekraf untuk mendukung perkembangan film indie di Indonesia melalui karya-karya sineas atau komunitas film lokal. Kegiatan FSM juga memberi dampak yang signifikan terhadap pergerakan roda ekonomi, bertumbuhnya lapangan kerja, dan banyaknya tenaga kerja,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu