Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 15 warga negara Indonesia yang bekerja di Suriah dipulangkan Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus, Senin (2/5) waktu setempat.

Duta Besar RI di Damaskus, Suriah Djoko Harjanto mengatakan pemulangan atau repatriasi WNI merupakan program yang telah berlangsung sejak 2011. Mengingat situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan, sehingga tidak memungkinkan kontrak kerjanya diperpanjang lagi.

Ditambah lagi kebijakan pemerintah RI untuk menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Sementara itu, Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya A.M. Sidqi menambahkan bahwa KBRI Damaskus terus mengebut repatriasi di tengah gejolak konflik berkepanjangan di Suriah.

“Terlebih lagi, dengan Aleppo yang memanas kembali, KBRI Damaskus berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan dan memulangkan WNI sesegera mungkin dari Suriah,” ujar Sidqi dalam siaran pers, Selasa (3/5).

KBRI Damaskus, kata dia, memiliki kantor cabang Konsuler di Aleppo. Ada sembilan TKI di shelter Aleppo per tanggal 2 Mei 2016. “Alhamdulillah, semua WNI yang ditampung di shelter Aleppo aman,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara