Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Reshuffle Datang Parpol Tegang di Jakarta, Sabtu (7/11). Diskusi tersebut membahas isu reshuffle jilid kedua Kabinet Kerja dan kaitannya dengan partai politik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memiliki kemampuan menciptakan situasi kondusif di tubuh Polri, sehingga tidak perlu dipersoalkan jika masa jabatannya akan diperpanjang oleh Presiden Joko Widodo.

“Saya pribadi melihat pimpinan Polri sekarang mampu menciptakan kondusif di Polri, kompak, tidak ada kegaduhan yang tidak perlu. Jadi jika mau diperpanjang tidak masalah,” kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (24/5).

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti saat ini berusia 58 tahun dan akan memasuki masa pensiun pada 24 Juli 2016. Sesuai ketentuan, masa jabatan Kapolri dapat diperpanjang hingga 60 tahun jika yang bersangkutan memiliki keahlian khusus.

Fadli Zon memandang selama ini Badrodin mampu menghadirkan kepemimpinan sejuk di internal Polri. Perpanjangan Badrodin menurut dia, tidak akan menimbulkan kecemburuan di lingkup Polri lantaran perpanjangan masa jabatan tidak berlangsung lama.

Meskipun demikian politisi Gerindra itu menekankan keputusan mengganti atau memperpanjang masa jabatan Badrodin ada di tangan Presiden.

Dia mengatakan apabila Presiden ingin mengganti posisi Badrodin maka sebaiknya pengajuan nama baru dilakukan dengan segera.

“Masa jabatan pak Badrorin tersisa dua bulan hingga 24 Juli. Biasanya pengajuan nama itu dua hingga enam bulan sebelumnya,” jelas dia.

Sebaliknya jika Presiden ingin memperpanjang masa jabatan Badrodin, maka perlu juga mengajukannya ke Komisi III DPR RI untuk selanjutnya disetujui atau tidak.