Ketua Umum PPP Romahurmuziy (tengah), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kedua kiri), Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum (kedua kanan), Waketum PPP Arwani Thomafi (kanan), dan Sekjen PPP Arsul Sani (kiri) bergandeng tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, Selasa (24/10/2017). PPP resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon Wakil Gubernur untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018 mendatang. AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.com – Kandidat calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya siapa nama calon pendampingnya di Pilkada 2018 kepada partai koalisi.

“Nah masalah wakil karena koalisi saya ada PPP, PKB Nasdem, maka saya serahkan kepada partai untuk dilakukan musyawarah,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan hari Sumpah Pemuda di outlet Eiger, Kota Bandung, Sabtu (28/10).

Dalam pemilihan calon pendampingnya, kata Ridwan, partai koalisi memiliki opsi untuk berembug menyosialisasikan calon dari masing-masing partai. Terlebih, partai yang berkoalisi memiliki jagoannya masing-masing untuk mendampingi Emil.

Partai koalisi akan bermusyawarah untuk menentukan siapa pendamping dengan batas waktu dua bulan sebelum pendaftaran ke KPU berakhir.

“Diberi waktu dua bulan sebelum pendaftaran, untuk mensosialisasikan diri dari calon masing-masing partai, siapa yang kira-kira memadai dan berakhir baik, maka jadi pasangan saya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara