Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo mengatakan, “soft diplomasi” antara Indonesia dan Brunei Darussalam dalam kunjungan kehormatan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah ke Indonesia, menghasilkan rencana pembelian Panser Anoa buatan PT Pindad.

“Iya tadi sudah dalam proses dan memang kita sudah perintahkan untuk segera diproses mengenai pembelian yang ada di PT Pindad, baik berupa senjata maupun Panser Anoa,” kata Presiden Jokowi usai bermain bulu tangkis dengan Sultan Brunei di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, ditulis Jumat (4/5).

Selain itu, kata Presiden, pihaknya juga menawarkan kapal buatan Indonesia, namun pihak Brunei menyampaikan akan berhitung terlebih dulu.

“Kita juga menyampaikan untuk pembelian pesawat CN buatan PT DI, namun beliau (Sultan) menyampaikan masih hitung-hitung dulu. Tadi sudah langsung dipanggil menterinya. Tapi yang sudah jelas adalah produk Pindad,” katanya.

Presiden Jokowi mengatakan, persahabatan antara kedua negara ini tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum yang formal.

Kepala negara menyebutkan, olahraga bersama dengan Sultan Brunei merupakan bagian dari “soft diplomasi”.

“Ada yang namanya ‘soft diplomasi’. Dan memang saya tahu Sultan Hassanal Bolkiah hobi badminton, saya pernah bertanya dan beliau menjawab. Dalam sehari, beliau tiga kali main badminton dan sekali main bisa sampai tiga set. Jadi, waktu di ASEAN Summit, kemudian di Australia dan Singapura, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia bermain badminton,” ujarnya.

Dalam kunjungan kehormatannya di Mabes TNI, Sultan Bolkiah sempat melihat pameran industri pertahanan dalam negeri, salah satunya PT Pindad yang disiapkan oleh Mabes TNI.

Sultan Bolkiah juga sempat melihat kendaraan taktis buatan PT Pindad, yakni empat Panser Anoa dan satu Panser Komodo.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: