Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (tengah) didampingi Sekjen PKS, Mustafa Kamal (kanan) dan Kabid Humas PKS, Ledia Hanifa, saat jumpa awak media setelah penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017 di Depok, Jawa Barat, Rabu (8/3/2017). Rakornas PKS 2017 menghasilkan 10 keputusan strategis, salah satunya adalah mengawal dan memenangkan Pasangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta dengan menggerakkan seluruh mesin pemenangan dan jaringan PKS. AKTUAL/PKS
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (tengah) didampingi Sekjen PKS, Mustafa Kamal (kanan) dan Kabid Humas PKS, Ledia Hanifa, saat jumpa awak media setelah penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017 di Depok, Jawa Barat, Rabu (8/3/2017). Rakornas PKS 2017 menghasilkan 10 keputusan strategis, salah satunya adalah mengawal dan memenangkan Pasangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta dengan menggerakkan seluruh mesin pemenangan dan jaringan PKS. AKTUAL/PKS

Serang, Aktual.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman meminta PKS Banten menyumbangkan 12 persen suara pada Pemilihan Umum 2019 agar partai ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

“Kami yakin Banten bisa menyumbang suara lebih 12 persen dengan dukungan semua pihak pada Pemilu 2019,” kata Sohibul Iman pada Rakorwil DPW PKS Banten di Serang, Minggu (2/4).

Oleh karena itu, Sohibul Iman meminta PKS Banten untuk meningkatkan terus kinerjanya dan pelayanan terhadap masyarakat.

Ia meyakini PKS Banten bisa menyumbangkan 12 persen suara pada pemilu anggota legislatif mendatang karena PKS sebagai partai yang memiliki kader dan pendukung yang solid dan militansi yang kuat.

“Kenapa saya yakin PKS Banten bisa menyumbang suara 12 persen pada Pemilu 2019? Karena PKS merupakan partai yang dikenal dengan militansi yang kuat. Hal itu dibuktikan dengan keseriusan PKS dalam memenangi Pilgub Banten 2017,” katanya.

Apalagi, kata dia, calon Gubernur Banten yang mendapatkan suara terbanyak adalah pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. Mereka mempunyai komitmen yang kuat akan bergandengan tangan bersama PKS dalam membangun Provinsi Banten.

“Karena kita semua mempunyai kewajiban bahwa kita harus menyelesaikan persoalan pembangunan yang masih menjadi PR kita,” katanya.

Pada pemilu sebelumnya, kata Sohibul Iman, PKS Banten memiliki tiga kursi DPR RI, 11 kursi DPRD Provinsi Banten. Namun, dalam Pemilu 2014, PKS Banten hanya memperoleh dua kursi DPR RI, dan provinsi turun menjadi delapan kursi.

“Pada Pemilu 2019 PKS ingin mengembalikan kursi yang sempat hilang pada pemilu sebelumnya,” katanya.

Shohibul Iman menyebutkan beberapa hal terkait dengan kemenangan PKS dalam pilkada pada tahun 2018 di Provinsi Banten, salah satunya semangat kader PKS dalam memenangi konstelasi pilkada di Banten terus dipupuk dengan semangat berkhidmat kepada rakyat dengan terus melakukan ekspansi.

“Pada tahun depan adalah tahun ekspansi. Untuk itu, perlu ada strategi jitu. Saya yakin PKS Banten akan mampu untuk melakukan hal itu,” kata Sohibul.

Turut hadir dalam Rakorwil PKS Banten, peserta Pilgub Banten 2017 Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Sementara itu, Ketua Umum DPW PKS Banten Miptahudin mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan target dari DPP untuk mengembalikan suara PKS pada Pemilu 2019.

Menurut dia, PKS Banten telah merancang program strategis yang akan dijalankan oleh masing-masing bidang untuk menjadi bagian penting dalam mencapai target kemenangan 12 persen pada pemilu anggota legislatif mendatang.

“Tentu kami siap untuk menjalankan tugas dari DPP untuk menyumbang 12 persen suara,” kata Miptah.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan