Malang, Aktual.co — Profesi sebagai tukang tambal ban pada umumnya ditekuni oleh para laki-laki, namun, apa jadinya bila profesi itu dilakukan oleh seorang wanita cantik?
Adalah Nanik Fransiska Dewi (19), warga Desa Telogosari, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang ini, harus menekuni profesi sebagai penambal cantik karena tuntutan hidup. Ia ramai diperbincangkan di media sosial karena ada orang yang iseng mengupload fotonya.
“Sudah dua tahun lalu mas menekuni sebagai penambal ban,” katanya saat ditemui dilokasi, Selasa (11/11).
Nanik menceritakan, bisa menambal ban saat membantu suaminya yang saat itu menjadi montir bengkel. Ia diajari oleh suaminya menambal ban saat sepeda motornya bocor.
“Saya diajari suami menambal ban bocor sendiri,” ungkap wanita yang hanya lulusan sekolah tingkat dasar (SD) tersebut.
Meski hasil dari tambal ban itu tak menjanjikan, namun Nanik mengaku sudah bisa puas, sebab bisa untuk menghidupi anaknya yang masih berusia 7 tahun, dan duduk di kelas 1 tingkat Sekolah Dasar (SD) .
“Pendapatan sehari-hari bisa mencapai Rp15 ribu sampai dengan Rp40 ribu mas, tapi  kadang pernah tak ada sama sekali. Kalau rame ya pas lebaran, mencapai 100 ribu sampai 150 ribu,” terangnya.
Sementara itu, Riko Hari Wibowo (22) Suami Nanik Fransiska mengatakan, sebenarnya ia tak tega melihat istrinya melakukan pekerjaan itu, tapi semua ini kemauan dia untuk menopang kehidupan sehari-hari.
“Dulu istri saya sempat dilarang oleh keluarganya, dan akhirnya down. Tetapi saya terus memotivasi dia untuk jadi orang sukses, dan akhirnya ia memutuskan kembali membantu saya seperti biasanya,” jelas pria yang hanya lulusan SMP itu.