Jakarta, aktual.com – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI serta Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berjalan lancar tanpa masalah.

“Ya baik-baik aja lah ya kan tidak ada masalah,” kata Ari kepada wartawan di Kementsetneg, Jakarta, Jumat (1/12).

Ari juga mengungkapkan alasan mengapa Jokowi memilih untuk tidak memberikan komentar terkait pernyataan Megawati yang menyebut bahwa orang yang baru berkuasa ingin bertindak seperti Orde Baru.

“Ya itu kan domain Bu Mega. Saya kira presiden tidak komentar,” ujar Ari.

Jokowi sebelumnya diminta tanggapan mengenai pernyataan Megawati tentang kecenderungan orang baru berkuasa untuk berlaku seperti Orde Baru (Orba), tetapi Jokowi memilih untuk tidak memberikan respons.

“Saya tidak ingin memberi tanggapan,” ujar Jokowi di Hutan Kota JIEP kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11).

Megawati mengungkapkan pernyataannya ketika menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia memberikan semangat kepada relawan agar berhasil memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

“Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri -red) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” kata Megawati ketika memberi arahan di rakornas relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

“Benar tidak? merdekaaa, merdeka, merdeka. Menang kita….? Ganjar-Mahfud satu putaran..?” imbuh Mega disambut riuh para relawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain