Jakarta, Aktual.com — Anda terpesona oleh budaya Jepang, dari makanan dan arsitekturnya sejak masih kecil?. Apa yang benar-benar membuat Anda terpesona?. Apakah tentang bagaimana warga Jepang begitu mempertahankan tradisi mereka secara utuh, meskipun teknologi mereka sangat maju.

Baru-baru ini sebuah fenomena timbul yang telah ada sejak lama di Negeri Matahari Terbit yang disebut Lolita fashion. Dimana, generasi muda Islam berpartisipasi di dalamnya.

Lolita fashion merupakan subkultur di Jepang. Lolita fashion diduga sengaja dirancang untuk tetap eksis terhadap perkembangan serta pertumbuhan tubuh dan kulit dalam masyarakat modern. Jadi para perempuan memutuskan untuk meminimalkan mengekspos kulit mereka. Anak-anak memakai gaun-era Victoria dalam merujuk kesopanan.

Hijaber dari California dan Inggris juga mulai berpakaian seperti Lolitas. Mereka menyukainya karena lengan panjang dan gaun panjang tidak akan bertentangan dengan syariat Islam.

Alyssa Salazar, salah satu penggemar Lolita Muslimah, mengenakan Tumblr “The Hijabi Lolita”, dimana dia suka berbagai desain pakaiannya.

Orang-orang mengomentarinya pada gambar Instagram, dan mengatakan, “Saya terkejut bahwa pakaian muslim dan Lolita fashion beriringan terpadu sangat baik”.

Orang lain berpikir itu “Kawai”, yang berarti manis dalam bahasa Jepang. Sekarang, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda suka style fesyen ini dari dua budaya yang berbeda? (Sumber: MVslim)

Artikel ini ditulis oleh: