Kupang, aktual.com – Puluhan tahun sudah kekeringan ekstrem berlangsung di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Setiap musim kemarau tiba, kekeringan ekstrem tersebut selalu melanda.

Bahkan, dampak akhir dari kekeringan ekstrem itu meluas, hingga kerawanan pangan yang kerap terjadi yang memicu kemiskinan terjadi.

Selain itu, akses terhadap air bersih pun menjadi permasalahan karena untuk memdapatkan air bersih, terkadang masyarakat NTT harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, jaringan relawan Pandawa Ganjar NTT melakukan sosialialisasi dan pemberian 5,000 liter air bersih untuk warga di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/11).

“Kita membagikan 5.000 liter air bersih untuk NTT, khususnya Desa Tablolong Kabupaten Kupang dan memberikan informasi dan edukasi seputar sanitasi mengenai bagaimana kita mempersiapkan air bersih dan penggunaan yang efisien seperti apa,” ungkap Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar NTT, Nur Ghina Muslimah.

Menurutnya, Desa Tablolong merupakan salah satu desa yang mengalami kesulitan air bersih akibat dari kemarau panjang. Untuk itu, inisiatif tersebut dilakukan atas dasar untuk mengakomodir apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Keberadaan air bersih sendiri untuk masyarakat sangat penting keberadaannya karena akan mempengaruhi keberlangsungan hidup mereka, terkait dengan akses gizi dan kesehatannya pun akan mempengaruhi apabila air bersih sendirinya pun tidak tersedia,” jawabnya.

Selama ini, lanjut Nur, peran serta pemerintah NTT telah optimal, namun manfaatnya belum dirasakan secara merata. Oleh karena itu, keberadaan Pandawa Ganjar diharapkan bisa berdampak positif dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Desa Tablolong.

“Peran serta pemerintah dirasa sudsh optimal, namun kami lihat kebijakannya belum dirasakan secara merata. Oleh sebab itu, keberadaan kita di sini cukup krusial untuk memberikan bantuan yang kepada masyarakat belum tersentuh oleh pemerintah,” tutup Nur.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain

Tinggalkan Balasan