Jakarta, Aktual.com – Habib Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kita shahih Bukharinya menjelaskan bahwa istiqomah dalam ibadah adalah merupkan bahan perbincangan dan pembahasan paling pokok bagi seorang mukmin ketika bertemu dengan saudara seimannya.
Hal ini adalah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh dua sahabat baginda Nabi SAW, yaitu Mu’adz bin JabalRA dan Abu Musa Al Asy’ari RA. Baginda SAW telah mengutus mereka berdua ke Yaman untuk menyebarkan dakwah islam sekaligus sebagai pemimpin bagi umat islam disana.
Yaman yang ketika itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian Yaman selatan dan Yaman utara, maka diutuskanlah mereka berdua, Mu’adz RA di bagian utara, dan Abu Musa RA di bagian selatan.
Mereka berdua tidaklah jarang untuk saling mengunjungi, selagi ada kesempatan untuk saling menziarahi, dimana mereka berdua saling bertanya, apakah kesibukannya sebagai seorang pemimpin menjadikan dirinya lalai dari perkara ibadahnya.
Maka pada suatu kesempatan Mu’adz RA berkata kepada Abu Musa RA: ” يَا عَبْدَ اللَّهِ كَيْفَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ أَتَفَوَّقُهُ ” yang artinya : ” wahai Abdullah bin Qais, bagaiamana kamu mengkhatamkan AlQur’an? Abu Musa RA menjawab: ” sayang membacanya setiap ada kesempatan”. (HR. Bukhari)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid