Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah pada pengajiannya di Wadi Al Muqaddas menjelaskan tentang makna shalawat Allah Ta’ala, para malaikat dan orang-orang yang beriman atas baginda Nabi SAW.

Allah SWT ketika menghendaki agar baginda Nabi SAW menjadi rahmatNya bagi seluruh alam, maka Allah jadikan baginda sebagai makhluk yang menampakkan rahmat Allah tersebut melalui ruhaniyyahnya.

Baginda adalah merupakan seorang yang menampakkan rahmat Allah, bukan Dzat yang menciptakannya. Hal ini sebagaimana firman Allah:

“وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ”

Artinya “Dan tidaklah kami utus engkau wahai Muhammad melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam”(QS. Al Anbiya:107).

Maka rahmat Allah Ta’ala sampai kepada makhluknya melalui ruhaniyyah muhammadiyyah yang merupakan bentuk dari pada rahmat Allah itu sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid