Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani berdoa bersama peserta usai acara Multaqo al-'Ilmi Wa Adz-Dzikr al Alami hari terakhir di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2018). Multaqo’ Ilmi wa Dzikr al Alami adalah rangkaian agenda Safari Dakwah Nasional Jilid II Syekh Yusri selama empat hari di Jakarta. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab shahih Bukharinya menjelaskan bahwa setan selalu berusaha untuk memberikan kemadharatan kepada umat manusia semenjak manusia itu dilahirkan di muka bumi ini.

Hal ini adalah sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa Baginda Nabi Saw bersabda:

” قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلاَّ وَالشَّيْطَانُ يَمَسُّهُ حِينَ يُولَدُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ إِيَّاهُ إِلاَّ مَرْيَمَ وَابْنَهَا”

Artinya: “Tidaklah dari setiap bayi yang terlahir melainkan setan itu menyentuhnya ketika dilahirkan, sehingga bayi itu menangis oleh sebab sentuhan setan kepadanya, kecuali Maryam dan anaknya”SyekSyekh Yusri(HR. Bukhari).

Tujuan setan adalah untuk menyakiti bayi tersebut, sehingga dirinya pun menangis setelah keluar dari rahim ibunya. Akan tetapi Allah Swt dengan karuniaNya, menjadikan sesuatu yang dimaksudkan oleh syaitan untuk menyakiti anak Adam ini, justru menjadi sebuah kemanfaatan bagi dirinya.

Ketika bayi terlahir, maka dirinya harus berpindah system pernafasannya, yaitu melalui paru-paru dan hidung.
Dimana rongga ini tidak akan terbuka hingga bayi itu menangis, sehingga memicu oksigen untuk masuk ke otak, dan bayi ini bisa hidup sehat dengan sempurna, tegas syekh Yusri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid