Jakarta, Aktual.com – Salah satu nelayan yang tergabung dalam Aliansi Korban Reklamasi (AKAR), Diding Setiawan meminta Kepala Daerah DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar tidak setengah hati dalam merealisasikan janji kampanye mereka terkait reklamasi.
Peringatan yang bernada mendesak ini dilontarkan Diding saat ditemui Aktual, di sela-sela unjuk rasa yang diadakan AKAR di Jakarta, Selasa (7/11) kemarin.
“Lho ini sudah tanggung jawab seorang pemimpin ketika dia berjanji,” ucap Diding.
Ucapan ini dilontarkannya lantaran mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, kerap mengatakan bahwa reklamasi merupakan pekerjaan yang sangat berat lantaran harus berhadapan dengan kelompok besar. Diding pun khawatir jika ucapan ini nantinya akan menjadi alasan seandainya Anies-Sandi gagal mewujudkan janjinya untuk menghentikan proyek 17 pulau di Teluk Jakarta ini.
Terakhir, Sudirman Said menyatakan hal tersebut saat diadakan diskusi mengenai reklamasi di Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada 2 November 2017 lalu.
“Ya kalau dia memang setengah-setengah, ditekan sana sini akhirnya dia mau, cuci tangan kan. Enggak bisa begitu,” tegasnya.
Diding pun mengingatkan Anies-Sandi agar tidak menyakiti hati nelayan yang hidup di pesisir pantai ibu kota. Menurutnya, nelayan sudah cukup sengsara dengan pembangunan proyek yang diduga menghabiskan uang sebesar triliunan rupiah ini.
“Kalau dia memang takut atau setengah-setengah, ya enggak usah janji biar jelas kalau dia memang gak bisa diandalkan,” ungkap Diding dengan berapi-api.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa nelayan di Jakarta memilih Anies-Sandi karena memang pasangan ini menjadi satu-satunya pasangan calon (Paslon) yang berani menjanjikan untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
“Satu-satunya TPS yang memenangkan Anies-Sandi sampai 96 persen, itu Muara Angke. Kalau Bang Anies masih mau ngelak, saya demo bang Anies,” pungkas Diding.
Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan