Jakarta, Aktual.com – Kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Indonesia, hingga hari ini, Jumat (23/10), belum juga mampu diatasi oleh pemerintah. Justru pembiaran yang terlihat dari bencana tersebut.

Pemerintah juga dinilai lalai untuk melindungi warganya dari bencana, karena tidak mampu untuk memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan warga yang terkena dampak langsung kabut asap.

Seperti yang dialami keluarga Daniel Wijayanto, warga Kota Palangkaraya, Kalimantan, yang kesulitan untuk mendapatkan masker untuk anaknya yang mengalami kesulitan bernafas.

Dikatakan Evy Widayanti, dirinya sudah keliling apotek untuk mencari masker, tapi tidak berhasil mendapatkannya.

Dengan keadaan yang sudah terdesak, akhirnya Daniel Wijayanto, sang suami, memiliki ide untuk membuat masker dari pompa air aquarium.

“Keliling apotek mencari masker anak, di tengah ISPU menembus angka 3740,cukup membuat saya mual dan muntah,” tulis Evy Widayanti dalam akun facebooknya, dikutip aktual.com, Jumat (23/10).

“Akhirnya oksigen tabung manual ala suamiku Daniel Wijayanto done,” tambah Evy Widayanti.

Dengan hasil karya suaminya, buah hati mereka bisa kembali bernafas lega. “Kata si kakak:kakak bisa bernafas lega Pa,..(dan lanjut di pake masker nya sampai tertidur). ‪#‎Trmksh‬ sayang ku‪#‎Mtrnwn‬ Gusti,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: