Jakarta, Aktual.co — Pada tanggal 7 Januari 1610, Galileo Galilei memperhatikan keempat bulan terbesar Jupiter untuk pertama kalinya. Dia menamakan mereka dan sebaliknya empat bulan tersebut sebagai bulan Galileo. Jupiter memiliki 68 satelit, diantaranya Io, Europa, Ganymede,  Callisto (Galilean moons).

Yupiter atau Jupiter merupakan Planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Yupiter, biasanya menjadi ‘objek tercerah’ keempat di langit (setelah Matahari, Bulan dan Venus). Namun demikian, pada saat tertentu Mars terlihat lebih cerah ketimbang Yupiter.

Bulan Galileo ditemukan oleh Galileo Galilei pada bulan Januari 1610.  Observasi tercatat pertama kepada Io dilakukan oleh Galilei pada 7 Januari 1610 silam, menggunakan teleskop refraksi di Universitas Padua.  Meskipun, dalam pengamatan itu, Galilei tidak dapat membedakan antara Io dan Europa karena lemahnya teleskop yang ia gunakan. Kedua satelit itu lalu dicatatnya sebagai satu titik cahaya dan bukan dua.

Io dan Europa baru terlihat terpisah keesokan harinya, 8 Januari 1610. Dan, kemudian digunakan sebagai tanggal resmi ditemukannya Europa oleh International Astronomical Union.

Pada tanggal 11 Januari 1610, Galileo Galilei mengamati apa yang dia percaya adalah tiga bintang di dekat Yupiter; esok malamnya dia mengetahui bahwa mereka berpindah tempat. Dia menemukan bintang keempat yang diperkirakan, yang ternyata adalah Ganymede, tanggal 13 Januari.

Pada 15 Januari, Galileo menyimpulkan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah benda yang mengorbit Yupiter. Dia mengklaim hak untuk memberi nama satelit-satelit tersebut. Ia memikirkan “Bintang-bintang Kosmian” lalu tiba pada “Bintang-bintang Medicean”.

Artikel ini ditulis oleh: