“Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain, tapi akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat kita juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini.

Seperti rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoax, cyberbullying, dan online radicalism,” ujar Menteri Rudiantara ditulis Kamis (12/9).

Oleh sebab itu, ia menilai Siberkreasi sebagai gerakan nasional yang berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital.

“Bersama Siberkreasi kita mendorong warganet Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital,”
ungkapnya.

Ada empat pilar yang menjadi fokus dalam acara kali ini. Pilar E-commerce, Pilar Digital Lifestyle, Pilar Musik, dan Pilar Digital Parenting. Di mana masing-masing pilar diimplementasikan dalam bentuk konferensi, workshop, dan konser musik.

Artikel ini ditulis oleh: