Puluhan pelajar melakukan tawuran dengan warga yang berada di Jalan. Abdulah Syafei, Gudang Peluru, Jakarta, Jumat (4/11/2015). Tawuran pelajar ini kerap terjadi hampir setiap siang hari.

Lamongan, Aktual.com – Kepolisian Resort Lamongan masih memeriksa 10 warga sebagai saksi terkait tawuran antar desa di Brondong yang menyebabkan enam warga terluka.

“Kami masih memeriksa 10 warga sebagai saksi tawuran,” kata Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti, Senin (22/8).

Sementara itu seratus lebih anggota kepolisian Polres Lamongan disiagakan di Mapolsek Brondong untuk mengantisipasi tawuran susulan. Sebab puluhan warga Dusun Mencorek sebelumnya sempat menyerang dan merusak kaca puskesmas saat korban mendapat perawatan.

Seperti diketahui, tiga dari enam warga yang terluka akibat tawuran di Kecamatan Brondong, Senin pagi ini (22/8/2016) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Sugiri dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Tawuran terjadi saat berlangsung kegiatan gerak jalan dan diduga diakibatkan saling ejek.

Tawuran antara warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok dengan warga Dusun Mencorek, Desa Sendangharjo terjadi Minggu sore 21 Agustus di depan pabrik rokok di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong.

Artikel ini ditulis oleh: