Jakarta, Aktual.com – Manajemen PT Telkom mengagendakan pembangunan jaringan cadangan kabel optik untuk mengantisipasi jaringan kabel optik perusahaan tersebut kembali putus di dasar laut akibat gempa bumi atau penyebab lainnya.

“Untuk mengantisipasi putusnya kabel optik, Telkom akan membangun Radio Internet Protocol (Radio IP) dari Biak-Sarmi-Jayapura,” ujar General Manager PT Telkom Wilayah Papua Agus Yudha Basuki, di Jayapura, Rabu (25/8).

Ia mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan solusi jangka pendek yang dipersiapkan Telkom dan akan dipersiapkan antisipasi jangka panjangnya.

“Ini jangka pendek segera dibangun pada tahun ini untuk mem-backup jika kabel optik putus lagi kendati kita tidak mengharapkan itu terjadi,” kata dia.

“Rencana jangka menengah dan panjang adalah membangun kabel optik dari Merauke ke Jayapura, atau Jayapura menuju Sorong melewati Kabupaten Biak Numfor menuju Galela, Maluku Utara,” sambung Agus.

Hanya saja untuk solusi jangka panjang tersebut masih dalam tahap kajian dan masih menunggu persetujuan dari pihak direksi perusahaan BUMN tersebut.

“Kita belum dapat keputusan dari corporate. Rencana jangka menengah dan panjang ini karena melihat dari kondisi kabel optik yang sudah tiga kali putus, kita harus punya sistem yang lebih handal lagi untuk mengatasi gangguan dari sisi external maupun kapasitasnya,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Agus mengatakan Telkom akan membuat kombinasi jaringan yaitu Radio IP plus kabel di darat. Agus mengatakan, pasca putusnya kabel optik bawah laut, Telkom menggunakan satelit agar bisa tetap melayani pelanggan.

Diakuinya, satelit yang digunakan telah membackup kurang lebih 2 gb, sementara, jika menggunakan Radio IP yang dibangun dari Biak ke Sarmi dan Sarmi ke Jayapura, maka dapat memback up minimal 3,5 gb.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka