Mahasiswa mencari barang-barang setelah robohnya atap gedung Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Indonesia (UI), Srengeng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). Menurut mahasiswa, gedung Menwa UI yang roboh usai hujan deras pada Senin (6/6) tersebut disebabkan karena kondisi pondasi bangunan yang sudah tua dan tidak mampu menahan beban sehingga mengakibatkan tiga pekerja mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/16.

Gowa, Aktual.com – Tembok pembatas makam Sultan Hasanuddin di jalan Syech Yusuf 6, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, rubuh hingga merusak empat rumah warga setempat.

“Pembatas tembok memang rubuh dan mengenai rumah-rumah di belakangnya, tidak ada korban jiwa dan kini sudah tangani Polres Gowa,” ujar Kapolsek Somba Opu, Kompol Soba saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, Sabtu (22/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat(21/12) pada pukul 21.00 WITA. Pagar pembatas tembok yang sementara dikerjakan ambles, selanjutnya rubuh dan mengakibatkan empat unit rumah warga terkena material tembok tersebut.

Empat rumah warga yang terkena musibah tersebut masing masing Harto Daeng Gading, (37) pekerja swasta. Angki Sul Ikram, (25) pekerja buruh bangunan. Kemudian Adnan Ali, (31) pekejaan wiraswasta, dan Ahmad Daeng Bonto, (52) pekerja buruh harian semuanya bertetangga dengan alamat Syech Yusuf 6 Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kronologis kejadian berawal ketika hujan cukup deras istri Angki, A Nurliha (21) mendengar gemuruh dari balik tembok rumahnya kemudian tembok rumah jebol disertai material pembangunan pagar pembatas makam Sultan Hasanuddin berupa batu gunung dan pasir.