Pasar properti pada 2016 diperkirakan kembali menggeliat seperti adanya beberapa proyek infrastruktur yang masif di beberapa titik Jakarta diyakini mampu meningkatkan harga jual proyek apartemen yang masih dalam tahap pembangunan.

Jakarta, Aktual.com – Konsultan properti Colliers International menyatakan bahwa pengembang apartemen di kawasan Jabodetabek umumnya menunda pembangunan proyek baru karena mereka ingin menjual proyek yang sebelumnya.

“Proyek-proyek pengembang apartemen selanjutnya umumnya dipending dan mereka fokus menjual stok yang ada,” kata Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (29/6).

Menurut Ferry Salanto, kini merupakan saat yang cukup sulit bagi kebanyakan pengembang apartemen untuk berjualan karena terkait pula kondisi perekonomian.

Selain itu, ujar dia, mulai tahun lalu juga sudah dirasakan penurunan ekspatriat, terlebih semenjak ada regulasi yang lebih menyulitkan guna mendapatkan izin kerja dengan lebih mudah.

Biasanya terdahulu, lanjutnya, kontrak untuk penyewaan rumah bagi ekspatriat sebelumnya adalah kontrak dua tahun di muka, tetapi saat ini bisa lebih fleksibel bahkan kontraknya bisa hanya setahun atau di bawahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka