Jakarta, Aktual.com – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melakukan pembenahan, terutama dalam memajukan industri pariwisata. Hal itu juga dalam rangka mewujudkan wilayah itu sebagai salah satu dari 10 “Bali Baru” Indonesia.

Untuk mempercepat mewujudkannya, maka diperlukan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta yang juga didukung oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Babel.

Kadin ikut mendukung gerakan percepatan mewujudkan wilayah tersebut sebagai salah satu destinasi wisata baru di Indonesia. Dukungan itu, misalnya, dengan menyambut baik rencana lima investor asing yang siap berinvestasi di Pulau Belitung senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 5 triliun.

“Saya bersyukur Pak Gubernur Erzaldi Rosman Djohan adalah sosok yang punya visi baik tentang pariwisata sehingga dengan adanya investasi itu Babel sebagai Maldives Island (Maldives) atau Maladewa-nya Indonesia bisa segera terwujud,” kata Ketua Kadin Provinsi Babel, Thomas Jusman dalam keterangan resminya di Jakarta.

Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi pada Senin (26/2) lalu menerima kunjungan lima investor asing yang berencana berinvestasi di Pulau Belitung. Erzaldi menyambut baik rencana kelima pengusaha yang terdiri atas Greaves dari Kanada, Ameenulahu Bin Abu Hameed dari Malaysia, Nazarisham Bin Muhamed Isa dari Singapura, Sinpraseuth Robert dari Australia dan Subramani dari India.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid