Jakarta, Aktual.com – Anak merupakan suatu amanah diberikan Allah Swt. mereka juga merupakan penerus generasi kita. Sebagai orang tua kita selaku orangtua memiliki tugas untuk mendidik mereka sebagai manusia yang beriman serta berilmu, sehingga kelak mereka bisa menjalankan kehidupan pada masa yang akan datang dengan baik dan selamat.

Seorang ayah adalah penanggungjawab utama, karena ia sebagai pemimpin dalam rumah tangga, maka kelak ia akan ditanya oleh Allah ‘Azza Wajalla tentang rumah tangganya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْهُمْ

Artinya: “Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarganya, dan ia akan ditanya atas kepemimpinannya, dan seorang istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan anaknya, maka ia akan ditanya tentang mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah Saw memberi tuntunan untuk lebih mementingkan pendidikan anak anak kita pada tiga hal seperti hadist yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali bin Abi Thalib Ra bahwa Rasulullah Saw bersabda:

اادبوا اولادكم على ثلاث حصال: حب نبيكم وحب ال بيته وتلاوة القراًن فان حملة القران فى ظل الله يوم لاظل الا ظله مع انبياءه واصفيائه

Artinya: “Didiklah anak-anakmu atas tiga hal; mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca al-Qur’an, karena orang menghafalkan al-Qur’an nanti akan mendapatkan naungan Allah Swt pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci”

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid