Jakarta, Aktual.co — Baghdad, Aktual.co —Perusahaan penerbangan dari setidak-tidaknya tiga negara menangguhkan penerbangan ke Baghdad, Selasa (26/1), setelah peluru menghantam pesawat perusahaan Dubay Aviation Corp, yang dikenal sebagai “flydubai”, saat mendarat di bandar udara Baghdad. Pejabat penerbangan dan keamanan mengemukakan kepada Reuters bahwa dua penumpang luka ringan akibat tiga atau empat peluru menghantam badan pesawat itu pada Senin petang.
Pejabat keamanan itu mengatakan pihak berwenang mengepung para tersangka di tanah pertanian selatan bandara itu, yang terletak di pinggiran barat Baghdad. Tidak jelas apakah penembakan itu disengaja.Senjata-senjata api gampang diperoleh di Irak dan tembakan-tembakan ke udara biasa dilakukan. Pemerintah Irak yang dipimpin kelompok Syiah yang didukung serangan-serangan udara pimpinan AS , sedang berusaha mengusir gerilyawan IS (Islamic State) sejak mereka menguasai Irak utara Juni tahun lalu.
Tetapi pertempuran paling dekat dengan bandara Baghdad terjadi di pinggiran barat Abu Ghraib, lebih dari 10km dari kota itu. Pejabat penerbangan mengatakan Irak menghentikan sebentar penerbangan Senin setelah insiden itu tetapi memulai kembali operasinya Selasa pagi. Akan tetapi flydubai, Emirates Airlines, Air Arabia Sharjah’s dan Etihad Airways Abu Dhabi menangguhkan penerbangan mereka Selasa, sesuai dengan arahan dari badan penerbangan sipil Uni Emirat Arab.
Maskapai Penerbangan Turki dan Middle East Arilies Lebanon (MEA) juga menangguhkan penerbangan mereka pada hari itu sehubungan dengan insiden penembakan itu. Para pejabat perusahaan mengatakan Iraqi Airways dan Iran’s Caspian Airlines mengoperasikan penerbangannya ke Baghdad sesuai rencana. Seorang juru bicara flydubai membantah para penumpang memerlukan perawatan medis dan mengatakan satu penyelidikan sedang dilakukan mengenai itu. “Setelah mendarat di Bandara Internasional Baghdad pada 26 Januari 2015 terlihat ada bolong pada bagian badan pesawat akibat kena tembak peluru senjata ringan pada pesawat dengan nomor penerbangan FZ 215,” kata juru bicara itu.
Artikel ini ditulis oleh: