Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan -Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, Selasa (25/10). Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut satu, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut dua, dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./kye/16

Jakarta, Aktual.com- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno umumkan Dewan Pakar di posko pemenangan Anies-Uno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kata Anies, Jakarta yang begitu besar ini tidak bisa diurus oleh satu dua orang, tapi harus diurus bersama.

“Kita bukan ingin jadi super hero, tapi super tim,” ujar Anies Baswedan di Jakarta, Minggu (30/10).

Untuk itu, tambah Anies, perlu Tim Pakar guna menghadirkan ide gagasan dari orang yang berkompeten di bidang masing-masing.

Tim Pakar Anies-Sandiaga yang sudah dibentuk itu terdiri dari tujuh belas orang yakni dari pegiat anti korupsi, enterpreneur, hingga wartawan. Di dalamnya juga ada tiga belas juru bicara.

“Yang kami tawarkan pengalaman dan kebaruan,” ujar paslon besutan Partai Gerindra dan PKS ini.

Bambang Widdjoyanto, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimasukkan dalam tim ini. Ada nama Faransya Agung Jaya, ahli bidang bisnis dan mantan wartawan Kompas Eman Sulaiman Nasim. Nama Ahmad Pangeran ahli perencanaan kota juga tercantum, termasuk beberapa profesional dan pakar lainnya.

Adapun 13 juru bicara Anies-Sandi yaitu Aryo Djojohadikusumo, Hidayat Nurwahid, Ladia Hanifa, Tri wisaksana, Biem T. Benyamin, Boy Sadikin, M Idris, Laja Palian, Pandji Pragiwaksono, Alexandra Yahya Datuk, Yudha Pernama, Bambang Widjojanto serta Adnan Pandu Praja. (Musdianto)

Artikel ini ditulis oleh: