Jember, Aktual.com – Tiga korban yang merupakan satu keluarga yang tertimbun tanah longsor, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi longsor di Desa Jambesari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (18/10).

“Alhamdulillah ketiga jenazah korban longsor sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari ini,” kata Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widi Prasetyo di Jember.

Tim SAR gabungan pertama kali menemukan jenazah Muhammad Faris (5) saat melakukan pengerukan tanah longsor dengan alat berat dan secara manual di sekitar rumah korban pada pagi hari.

“Jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim SAR dari lokasi longsor dan dibersihkan, kemudian pihak kepolisian melakukan identifikasi korban dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban,” katanya.

Menurutnya tim SAR gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), BPBD, TNI, Polri, sukarelawan, dan masyarakat terus melakukan pencarian hingga sore hari di sekitar ditemukannya jenazah korban Faris.

“Setelah digali selama beberapa jam kemudian, dua jenazah korban yakni Syaiful (27) dan Yana (25) yang merupakan pasangan suami istri itu ditemukan tidak jauh dari lokasi longsor ,” tuturnya.

Dengan ditemukannya tiga korban yang tertimbun longsor, lanjut dia, operasi pencarian SAR terhadap korban longsor secara resmi dihentikan, namun BPBD Jember tetap melakukan penanganan pascabencana longsor di Desa Jambesari tersebut.

“Pencarian tiga korban yang tertimbun longsor dilakukan dengan mengerahkan unit pemadam kebakaran, alat berat, hingga anjing pelacak untuk mempercepat penemuan tiga korban yang tertimbun longsor,” katanya.

Widi mengimbau kepada warga yang memiliki rumah di sekitar lokasi bencana longsor untuk tidak menempati sementara rumah mereka, karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan, apabila hujan deras mengguyur kawasan lereng Pegunungan Argopuro.

“Saya sudah instruksikan kepada Kepala Desa Jambesari agar enam rumah yang berada di sisi timur lokasi longsor tidak dihuni dulu dan warga diimbau mengungsi ke sanak saudaranya yang rumahnya aman dari bahaya tanah longsor,” ujarnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: