Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat menghadiri diseminasi "Peluang Pasar Global Melalui Kemasan Siap Ekspor" yang berlangsung di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (9/10/2024). ANTARA/HO-Kemendag

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menekankan pentingnya penggunaan kemasan siap ekspor kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, saat menghadiri diseminasi “Peluang Pasar Global Melalui Kemasan Siap Ekspor” di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka dengan mengadopsi penggunaan kemasan siap ekspor.

“Penggunaan kemasan siap ekspor merupakan kunci keberhasilan dalam memperluas peluang ekspor ke negara-negara yang telah berhasil dibuka akses pasarnya,” ujar Wamendag Jerry melalui keterangan di Jakarta, Jumat (9/2).

Wamendag menyampaikan, dalam upaya meningkatkan ekspor, sangat penting untuk selalu berupaya meningkatkan nilai dan fungsi suatu produk sehingga siap menghadapi persaingan di negara-negara pasar ekspor.

Jerry juga mengungkapkan bahwa nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai 242,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2023.

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan tren positif dengan surplus sebesar 36,93 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, Indonesia telah berhasil mengimplementasikan 37 perjanjian perdagangan, sedangkan 15 perjanjian perdagangan sedang dalam proses perundingan, dan 16 lainnya dalam tahap penjajakan.

Para pelaku usaha diharapkan mampu memanfaatkan perjanjian perdagangan yang telah diterapkan untuk mengembangkan pasar global mereka, sehingga dapat memperluas pangsa pasar baru guna meningkatkan ekspor.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan