Ilustrasi rekrutmen kerja (Shutterstock)

Jakarta, aktual.com – Mencari pekerjaan sekarang ini bukanlah sebuah aktivitas yang mudah. Hal itu disebabkan karena minimnya lapangan pekerjaan dengan besarnya tenaga kerja setiap tahunnya. Sehingga mereka harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan.

Meski memiliki persaingan tinggi tapi lowongan kerja di kota-kota besar masih terbuka lebar untuk kamu yang ingin meniti karir. Lowongan kerja Surabaya bisa menjadi pilihan untuk kamu yang tinggal di seputaran Jawa Timur sehingga tidak semua tenaga kerja harus ke Jakarta.

Sekarang ini kamu bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan melalui situs loker yang kini banyak di Indonesia, salah satunya adalah OLX. Kamu bisa mendapatkan informasi loker di berbagai kota besar di Indonesia, dengan berbagai bidang pekerjaan.

Namun biasanya, setelah kamu mengirimkan lamaran pekerjaan akan menemukan tahapan melewati ujian psikotes. Lantas apa itu psikotes dan bagaimana tips menghadapi psikotes dalam pekerjaan?

Apa itu Psikotes?

Psikotes adalah serangkaian tes psikologis yang digunakan dalam proses seleksi pekerjaan untuk mengevaluasi kemampuan, kepribadian, dan potensi kandidat.

Tes ini dirancang untuk mengukur berbagai aspek, seperti kemampuan kognitif, keterampilan interpersonal, dan kecenderungan perilaku. Tujuannya adalah untuk membantu perusahaan menemukan kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang tersedia.

Sebagai seorang kandidat, menghadapi psikotes dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

Mengapa Psikotes Penting dalam Seleksi Pekerjaan?

Psikotes menjadi bagian penting dalam proses seleksi pekerjaan karena beberapa alasan berikut:

  1. Menilai Kemampuan Kandidat: Psikotes memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, keterampilan, dan potensi kandidat secara objektif. Hal ini membantu mereka mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai dengan profil yang dibutuhkan.
  2. Menilai Kepribadian dan Motivasi: Tes kepribadian dan motivasi dalam psikotes dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kandidat akan berinteraksi dalam lingkungan kerja, serta mengetahui apakah mereka selaras dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
  3. Memprediksi Kinerja: Hasil psikotes dapat membantu perusahaan memprediksi bagaimana kandidat akan berkinerja dalam posisi yang ditawarkan, sehingga mereka dapat membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.
  4. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif: Dengan menggunakan psikotes, perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang kandidat, sehingga dapat membuat keputusan perekrutan yang lebih baik dan strategis.

Persiapan Sebelum Menghadapi Psikotes

Sebelum menghadapi psikotes, ada beberapa langkah persiapan yang dapat kamu lakukan, diantaranya adalah:

  • Pahami Profil Pekerjaan: Pelajari dengan seksama deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang dibutuhkan. Ini akan membantu memahami jenis-jenis tes yang mungkin akan diberikan dan menyiapkan diri dengan lebih baik.
  • Latihan dan Praktik: Cari tahu jenis-jenis tes yang sering digunakan dalam psikotes dan lakukan latihan atau praktik sebelumnya. Banyak sumber online yang menyediakan contoh tes dan tips untuk berlatih.
  • Tingkatkan Kemampuan: Identifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti kemampuan verbal, numerik, atau logika, dan lakukan latihan yang sesuai. Hal ini akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tes.
  • Atur Jadwal dan Istirahat yang Cukup: Pastikan kamu tiba di tempat tes tepat waktu dan mendapatkan istirahat yang cukup sebelumnya. Hal ini akan membantu kamu tetap fokus dan optimal selama tes.
  • Kenali Diri Sendiri: Pelajari dan pahami kepribadian serta gaya belajar kamu. Ini akan membantu memahami bagaimana kamu akan merespons dan beradaptasi dengan tes yang diberikan.

Dengan persiapan yang matang, kamu akan merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi psikotes.

Tips Sukses Menghadapi Psikotes

Jika kamu akan menghadapi psikotes untuk seleksi pekerjaan, maka ada beberapa tips yang bisa kamu praktekkan agar kamu bisa menghadapi psikotes dengan baik, dan memiliki peluang mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah beberapa tips untuk sukses menghadapi psikotes:

  • Tetap Tenang dan Fokus: Saat menghadapi tes, cobalah untuk tetap tenang dan fokus. Jangan biarkan rasa gugup atau cemas mengganggu konsentrasi.
  • Baca Instruksi dengan Cermat: Pastikan kamu memahami dengan jelas instruksi yang diberikan sebelum memulai tes. Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.
  • Kelola Waktu dengan Baik: Perhatikan waktu yang diberikan untuk setiap tes dan atur strategi kamu agar dapat menyelesaikan semua soal tepat waktu.
  • Jawab Sesuai dengan Pertanyaan: Hindari menjawab di luar konteks pertanyaan. Fokus pada apa yang ditanyakan dan berikan jawaban yang relevan.
  • Percaya pada Kemampuan: Ingatlah bahwa kamu telah melakukan persiapan yang baik. Percayalah pada diri sendiri dan jangan ragu untuk menunjukkan potensi terbaik.
  • Jujur dan Konsisten: Saat menjawab tes kepribadian, pastikan kamu menjawab dengan jujur dan konsisten. Jangan mencoba untuk menipu tes dengan memberikan jawaban yang diharapkan.
  • Minta Umpan Balik: Jika memungkinkan, mintalah umpan balik dari penguji setelah tes selesai. Hal ini dapat membantu kamu memahami kinerja dan area yang perlu ditingkatkan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, maka kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam menghadapi psikotes.

Strategi Menghadapi Tes Kepribadian

Tes kepribadian dalam psikotes bertujuan untuk mengevaluasi sifat, motivasi, dan gaya interaksi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu terapkan:

  1. Kenali Diri Sendiri: Pelajari dan pahami kepribadian kamu dengan melakukan tes kepribadian sebelumnya. Ini akan membantu menjawab pertanyaan dengan lebih akurat dan konsisten.
  2. Fokus pada Kekuatan: Identifikasi dan fokus pada kekuatan serta kualitas positif yang kamu miliki. Sampaikan contoh-contoh yang menunjukkan kekuatan tersebut.
  3. Tunjukkan Fleksibilitas: Dalam tes kepribadian, tunjukkan bahwa kamu dapat beradaptasi dengan berbagai situasi dan terbuka terhadap perubahan.
  4. Pelajari Profil Perusahaan: Pelajari budaya, nilai-nilai, dan ekspektasi perusahaan. Selaraskan jawaban kamu dengan profil perusahaan yang kamu lamar.

Strategi Menghadapi Tes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal dalam psikotes mengevaluasi kemampuan kamu dalam memahami, menganalisis, dan memanipulasi informasi verbal. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu terapkan:

  1. Tingkatkan Kosakata: Perluas kosakata kamu  dengan mempelajari kata-kata baru dan memahami arti serta penggunaannya.
  2. Latihan Membaca Komprehensif: Banyak membaca berbagai jenis teks, seperti artikel, buku, atau dokumen, untuk meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan.
  3. Latihan Analisis Logis: Lakukan latihan untuk menganalisis struktur kalimat, logika, dan hubungan antarkalimat.
  4. Latihan Merangkai Kata: Berlatih untuk menyusun kalimat yang logis, efektif, dan sesuai dengan konteks.
  5. Terapkan Strategi Menjawab: Baca pertanyaan dengan cermat, identifikasi informasi yang relevan, dan pilih jawaban yang paling tepat.

Dengan menguasai strategi ini, maka kamu  dapat meningkatkan kemampuan verbal kamu dan memberikan performa yang optimal dalam tes kemampuan verbal.

Itulah beberapa ulasan terkait dengan apa itu psikotes dalam seleksi pekerjaan, hingga persiapan dan tips menghadapi psikotes dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan peluang kamu diterima sebagai karyawan. Selamat mencoba dan pantang menyerah untuk mendapatkan pekerjaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain