Keluarga korban memperlihatkan foto penumpang pesawat Aviastar Nurul Fatimah (26) bersama dua anaknya Rayya Adawiyah (3) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10). Nurul Fatimah bersama dua anaknya merupakan penumpang Pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Hilangnya pesawat maskapai AviaStar sejak Jumat (2/10) sore kemarin akhirnya mulai menunjukkan titik terang. Tim gabungan pencari yang melakukan penyisiran sejak tadi malam telah mendeteksi lokasi hilangnya pesawat nahas tersebut.

Informasi yang dihimpun oleh Aktual.com, pesawat AviaStar tersebut terdeteksi radar di wikayah Bulu Rante Mario, wilayah yang berbatasan antara kabupaten Enrekang dan Palopo.

Titik koordinat lokasi pesawat tersebut juga telah dipastikan oleh gabungan TNI AU, Basarnas dan pihak Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Tim memperoleh titik koordinat lokasi pesawat tersebut bersumber dan pancaran sinyal ponsel milik pilot pesawat AviaStar.

Tim pencari pesawat Aviastar dan instansi terkait saat ini fokus di 4 sektor. Ke 4 sektor tersebut terdiri dari 5 kabupaten/kota di sekitar Luwu Raya.

Deputi Bidang Potensi SAR Basarnas, Marsekal Muda, Sudipo Handoyo menjelaskan, 4 sektor pencarian pesawat di 150 nautikal mile squart terdiri kabupaten Luwu Utara, Luwu, Enrekang, Tana Toraja dan Kota Palopo.

“Tim mencari di 4 sektor persegi itu. Selain itu, sinyal ponsel dari  pesawat Aviastar terdeteksi di Kabupaten Luwu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka