Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Kompolnas Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen melawan kejahatan mafia-mafia di negeri ini. Keberadaan mafia ini secara langsung bisa menghambat roda perekonomian nasional, yakni dengan melakukan usaha-usaha sesuai kepentingannya sendiri.

Ia menyatakan demikian terkait gebrakan demi gebrakan yang dilakukan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komjen pol Budi Waseso. Gebrakan yang kemudian berujung pada isu pencopotan Budi Waseso dari jabatannya.

“Saya garisbawahi bahwa pemerintah ini akan melawan terhadap seluruh mafia-mafia yang menghambat perekonomian secara nasional, yang melakukan monopoli-monopoli,” tegas Tjahjo yang juga Menteri Dalam Negeri dikantornya, Kamis (3/9).

Ditekankan dia, pemerintah tidak mengenal kata kompromi terhadap kejahatan yang membuat sengsara rakyat Indonesia. Pemerintah pada dasarnya tetap memberikan kesempatan dan peluang bagi tumbuh kembangnya dunia usaha. Hanya saja, usaha-usaha tersebut harus dilakukan secara fair dan tidak merugikan rakyat.

Tjahjo juga menyinggung usaha-usaha yang dilakukan BUMN pimpinan Rini Soemarno. Tanpa menyebut spesifik PT Pelindo II yang dikomandoi Richard Joost Lino, ia mempersilahkan BUMN mencari keuntungan. Dengan catatan, usaha BUMN tidak mendikter pemerintah.

“Itu prinsipnya, jangan melawan pemerintah, jangan mendikte pemerintah dalam kerangka aturan-aturan yang ada,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: