Kepala Bdan Narkitika Nasional (BNN) Komjen Polisi Budi Waseso (tengah) didampingi sejumlah petinggi BNN, mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/2). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja pencegahan dan pemberantasan Narkotika oleh BNN selama 2017 serta arah kebijakan BNN pada tahun 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Isu Reshuffle kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali disiar dalam beberapa waktu dekat. Sejumlah anggota DPR dan pengamat pun menakar peluang Direktur Utama Bulog Budi Waseso jika menjadi menteri pertanian. Apalagi, Buwas, biasa dia disapa telah membuat gebrakan dengan beras saset dan menolak impor beras.

Seperti yang disampaikan pengamat politik UPH Emrus Sihombing yang menilai bahwa Buwas sangat berpotensi jadi Mentan. Apalagi jika Buwas mampu membuktikan roadmap-nya menghentikan impor produk.

“Misalnya, produksi beras Bisa digenjot. sampai tri wulan keempat bisa setop. Kalau disajikan bagus, bisa saja Jokoei mempertimbangkan jabatan itu (Mentan) untuk Buwas,” katanya ditulis Minggu (19/5).

Menurut Emrus road map Buwas jelas, disajikan ke publik biar dikaji bersama agar publik juga menilai layak atau tidak. Menurut dia, Buwas sudah menyajikan road map di bidang pertanian.

“Itu tidak salah bagaimana pandangan dia. Kalau bagus, itu hal yang perlu dipertimbangkan presiden untuk duduk di kementerian itu. Tetapi sajikan dulu strategis dan road map itu lebih bagus dari menteri sekarang,” paparnya.

“Bisa saja jabatan politis itu dia buat road map bagus. Katakanlah 2 tahun kita setop impor bawang putih, gandum setop impor karena produksi bagus,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: