Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik dari Indostrategis Andar Nubowo menilai munculnya nama Tommy Soeharto dalam bursa calon ketua umum Golkar merupakan sinyal keras dari sebagian kader yang tidak menghendaki partai berlambang pohon beringin itu merapat ke pemerintahan Jokowi-JK.

Bahkan, ia menduga hadirnya Tommy dalam daftar bakal caketum Golkar tak lain atas desakan dari kader yang lebih memilih oposisi ketimbang bergabung dengan pemerintah.

“Tommy itu dikenal kritis terhadap Jokowi-JK. Ia mewakili sebagian aspirasi warga Golkar yang ingin tetap oposisi. Lebih dari itu, daripada bikin partai baru, Tommy melihat lebih baik rebut Golkar. Toh dia dulu juga kadernya,” ujar Andar di Jakarta, Rabu (4/5).

Menurutnya, kemunculan Tommy Soeharto menjelang munaslub membuat perebutan kursi panas ketua umum Golkar akan lebih dinamis.

“Ya pertarungan kembali menarik. Masuknya Tommy mengindikasikan come back-nya Tommy ke PG. Setelah kakaknya aktif di Golkar,” kata Dosen FISIP UIN Jakarta.

Selain itu, sambungnya, hal ini juga mengindikasikan bahwa keluarga Soeharto sudah percaya diri terjun kembali ke politik.

“Lebih khusus lagi ke PG, sebab PG identik dengan Soeharto,” pungkas Andar.

Artikel ini ditulis oleh: