Jakarta, Aktual.com – Jelang bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mulai merangkak naik.

Hendrik (52) pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sebulan terakhir. Kenaikan bahkan hampir mencapai 50 persen, akibat pedagang menyesuaikan perubahan harga dari distributor.

“Hampir 50 persen naik semua barang. Gula merah dari 14 ribu jadi 17,5 ribu sedangkan gula pasir dari 11 ribu jadi 17 ribu, minyak goreng naik dari 20 ribu jadi 24 ribu,” ucap dia, kepada Aktual.com, di Pasar Kramat Jati, Rabu (25/5).

Harga produk pabrikan seperti kecap, diakuinya juga ikut naik Rp500 hingga Rp1.000.

Sedangkan Kasimin, penjual sayuran, mengatakan harga bawang merah dan putih naik sekitar 30 persen. Bawang putih dari Rp35 ribu jadi Rp45 ribu. Sedangkan harga cabai yang sempat naik saat ini justru stabil di kisaran Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilo. “Tomat turun jadi Rp13 ribu,” ucap dia.

Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Kasimin memperkirakan kenaikan harga bakal terus terjadi sampai Lebaran.

Konsumen hanya bisa pasrah

Kenaikan harga jelang bulan puasa selalu rutin terjadi. Konsumen hanya bisa menggerutu, meski tidak punya pilihan lain. “Dari tahun ke tahun begini. Harusnya pemerintah bisa stabilkan harga di pasar. Hidup saja sudah susah masa harus mau makan saja juga susah begini,” ungkap sumarni (55).

Begitu juga Yunis. Mengeluhkan kebijakan pemerintah yang belum bergerak antisipasi kenaikan harga. “Pemerintah jangan cuma diam saja, nanti kalau masyarakat pada demo baru pada angkat bicara. Apa harus begitu terus?” ucap dia.

Sambung dia, “Kalau seperti saya ini kan mau gimana lagi mau tidak mau harus belanja, kalau tidak beli terpaksa tutup warung saya.”

Berikut harga bahan pokok di Pasar Kramat Jati yang alami kenaikan, Rabu (25/5):

Beras IR-42, naik menjadi 11.700 dari harga 11.500
Cabe Merah Keriting, naik menjadi 28.000 dari harga 25.000
Cabe Merah Besar TW, naik menjadi 36.000 dari harga 32.000
Cabe Rawit Merah, naik menjadi 36.000 dari harga 30.000
Cabe Rawit Hijau, naik menjadi 28.000 dari harga 20.000
Bawang Merah, naik menjadi 44.000 dari harga 35.000
Telur Ayam Ras, naik menjadi 21.000 dari harga 20.000

Sedangkan yang harganya turun yakni:

Beras IR-I (64), dari harga 11.000 menjadi 10.000
Beras IR-II (64), dari harga 10.000 menjadi 9.800
Beras Muncul I, dari harga 12.000 menjadi 10.300
Minyak Goreng (Kuning/curah), dari harga 13.000 menjadi 12.000
Tomat Buah, dari 18.000 menjadi 14.000
Ikan Lele, dari 23.000 menjadi 22.000

Beberapa bahan pokok, harganya masih stabil, yakni:

Beras IR-III (64), dengan harga 9.500
Beras Setra I, dengan harga 14.500
Bawang putih Biasa, dengan harga 40.000
Daging Sapi Paha Belakang, dengan harga 120.000
Daging Sapi Paha Depan, dengan harga 115.000
Ayam Broiler, dengan harga 40.000
Gula Pasir, dengan harga 16.500
Tepung Terigu, dengan harga 7.500
Garam Dapur (200 gr), dengan harga 5.000
Kentang, dengan harga 12.000
Kelapa Kupas, dengan harga 7.500
Semangka, dengan harga 7.000
Jeruk Medan, dengan harga 25.000
Daging Kambing, dengan harga 105.000
Daging Babi Berlemak, dengan harga 80.000
Ikan Bandeng, dengan harga 30.000
Ikan Mas, dengan harga 28.000
Gas Elpiji (3kg), dengan harga 20.000
Susu Kental Bendera, dengan harga 13.500
Susu Kental Enak, dengan harga 9.000
Margarine Blue Band (250 gr), dengan harga 10.000
Margarine Blue Band (200 gr), dengan harga 6.000

Artikel ini ditulis oleh: