Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya masih menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk ‎melaporkan hasil audit kegiatan DPR termasuk kunjungan kerja (kunker) anggota yang diduga merugikan negara Rp900 miliar.

Ditengah audit BPK tersebut, kata Dasco, MKD akan memberikan peringatan pada anggota DPR RI yang terindikasi melakukan kunker fiktif.

“Tunggu BPK menyelesaikan dulu donk bulan Juni, kan belum final,” ujar Dasco di Jakarta, Rabu (18/5).

Menyinggung apakah MKD akan bergerak terkait isu kunker fiktif tersebut, Dasco menegaskan bahwa MKD hanya akan mengingatkan supaya apa yang belum dilengkapi anggota dewan terkait kunker maupun reses bisa dilengkapi secepatnya.

“Kan ada program pencegahan. Ya kita buat dulu himbauan untuk melengkapi laporan yang belum,” ujar Politikus Partai Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan