Jakarta, Aktual.com — Asia Pacific Conference ‘Local Goverment Voices Toward Habitat III on a New Urban Agenda’ di Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 5 – 7 September 2015 mendatang, mempunyai nilai strategis bagi pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

Sebab itu, kedatangan Presiden Jokowi dalam acara yang digelar United Cities and Local Goverments (UCLG) Asia Pacific (ASPAC) menjadi sangat penting.

“Sangat disayangkan apabila Presiden tidak bisa hadir, itu sama saja mempermalukan bangsa Indonesia di mata dunia,” tegas pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Selasa (1/9).

Menurutnya, konferensi Asia Pasific sangat strategis dalam membangun kerjasama antarnegara dan meningkatkan kepercayaan investor. Indonesia, khususnya hal ini Kabupaten Wakatobi, selain bisa mempromosikan destinasi wisata yang ada, juga menjajaki kerjasama di bidang budaya, ekonomi, pariwisata dan lainnya.

Karyono menyinggung kondisi perekonomian Indonesia yang sedang menurun. Melalui forum inilah pemerintah bisa menumbuhkan kepercayaan negara-negara lain untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia.

“Kehadiran presiden ini penting untuk memperkuat hubungan dengan berbagai negara melalui kerjasama antar pemerintah daerah se Asia Pasific,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: