Jakarta, Aktual.co — Salah satu klub Divisi Utama (DU) Liga Indonesia, PSIS Semarang, telah selesai menjalani sidang yang digelar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di kantor sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Ketika keluar dari ruang sidang, para manajemen klub, pelatih serta pemain Laskar Mahesa Jenar, langsung dihujani berbagai pertanyaan dari wartawan. Namun semua pihak dari PSIS enggan berkomentar.

Meski begitu, satu kalimat sempat terdengar dari mulut General Manager PSIS, Khairul Anwar. Namun, kalimat tersebut tidak menjelaskan apa-apa.

“Kami mohon izin untuk tidak berkomentar,” pinta Khairul Anwar, sambil masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di depan kantor sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Seperti diketahui, Komdis PSSI menganggap bahwa pertandingan antara PSS Sleman melawan PSSI Semarang telah menodai sejarah sepakbola Indonesia.

Dimana, lima gol yang terjadi pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-2 itu lahir akibat bunuh diri pemain dari.kedua klub.

Dan yang paling mengecewakan adalah pada gol ketiga untuk PSIS. Ketika itu, salah seorang PSIS dengan sengaja menendang bola dengan keras hingga masuk ke gawangnya sendiri.

Artikel ini ditulis oleh: