Analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada,

Jakarta, Aktual.com – Banyak yang belum tahu soal kinerja bobrok PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSD yang memiliki utang besar berupa utang personal terhadap Rusli Wahyudi. Hal ini terjadi, karena perusahaan terbuka ini ternyata tak terbuka dengan segala utang-utangnya.

Untuk itu, menurut analis senior dari PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, utang dari mana pun, emuten harus terbuka dan harus serius untuk melunasinya. Jangan dianggap enteng.

“Saya pribadi baru tahu ada utang sebesar itu (ke Rusli Wahyudi). Selama ini perusahaan hanya terbuka dengan utang-utang dari bond (surat utangnya). Mestinya semua utang dibuka ke publik,” tandas dia kepada Aktual.com, di Jakarta, Selasa (2/5).

Seperti diketahui utang BSDE yang merupakan bagian dari Sinarmas Land Ltd, pada 2004 memiliki utang atas tanah milik Rusli Wahyudi seluas 24.480 meter persegi atau senilai Rp250,48 miliar.

Menurut Reza, di pasar modal sendiri selama ini belum ada kabar utang tersebut. Bahkan utang itu tak masuk dalam laporan keuangan perseroan per akhir tahun 2016 lalu. Yang ada utang-utang dari bond yang diterbitkannya.

“BSDE sendrii banyak utangnya. Totalnya bond-nya ada Rp 6,9 triliun per akhir Desember 2016. Tapi ada bagian yang mau jatuh tempo senilai Rp 478,37 miliar,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby