Jakarta, Aktual.com — Vatikan mengatakan perjanjian pertama dengan Palestina telah mulai berlaku, lebih dari dua tahun setelah Gereja Katolik Roma mengakui keberadaan negara Palestina, menuai kritik dari Israel.
Kesepakatan yang secara teknis meliputi operasi gereja di bagian Tanah Suci di bawah kendali Palestina, ditandatangani pada bulan Juni 2015. Hal ini juga menegaskan kembali dukungan untuk negosiasi solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina selama puluhan tahun.
Sebuah pernyataan vatikan pada Sabtu (2/1) mengatakan semua langkah-langkah prosedural yang diperlukan telah diselesaikan dan perjanjian mengakui sebagai negara Palestina telah berlaku.
Lebih dari 130 negara-negara lain juga telah mengakui negara Palestina, mendukung sebuah resolusi Majelis Umum PBB 2012 yang mengenalinya sebagai negara pengamat (negara bukan anggota).
Israel dan Amerika Serikat menentang pengakuan tersebut, Israel menyebut perjanjian itu prematur dan kontraproduktif.
Vatikan menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik mematikan melalui negosiasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
