Caracas, Aktual.com – Venezuela menyatakan keluar dari Organisasi Negara Amerika (OAS), memperdalam pengucilan diplomatik bangsa pimpinan partai sosialis itu, yang berada di luar kecenderungan pergeseran Amerika Latin ke sayap kanan.
Penentang Presiden Nicolas Maduro mengatakan, Venezuela bisa dikeluarkan dari kelompok tersebut, menuduh pemerintahannya mengikis demokrasi negara tersebut dengan menunda pemilihan umum dan menolak menghormati kongres, yang dipimpin oposisi.
Venezuela mengatakan langkah tersebut adalah tanggapan dari gerakan dukungan Washington untuk melawan Partai Sosialis berkuasa guna mengganggu kedaulatan Venezuela, musuh utama Amerika Serikat di wilayah itu.
“Besok, seperti yang diperintahkan Presiden Nicolas Maduro, kami akan melakukannya, menyampaikan surat undur diri dari Organisasi Negara Amerika, dan kami akan memulai prosedur, yang akan memakan waktu 24 bulan,” kata Menteri Luar Negeri Delcy Rodriguez dalam pernyataan televisi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/4).
Pengumuman tersebut diumumkan setelah OAS menyetujui pada Rabu untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri guna membahas situasi di Venezuela. Maduro telah memperingatkan pada Selasa bahwa Venezuela akan keluar dari kelompok itu jika pertemuan tetap dijalankan.
Artikel ini ditulis oleh: