Keputusan tersebut memperpanjang arus Venezuela menuju lingkar luar diplomasi internasional. Tapi pengaruh OAS yang terbatas berarti keputusan Venezuela untuk meninggalkan OAS akan memiliki sedikit implikasi ekonomi bagi negara OPEC yang sudah berjuang mengatasi inflasi tiga digit, kekurangan produk kronis dan resesi yang melumpuhkan.
Ketegangan diplomatik antara Caracas dan Washington selama lebih dari 15 tahu tidak banyak mengganggu aliran minyak dan bahan bakar ke pantai Amerika Serikat.
OAS, yang dulu didominasi oleh pemerintah sayap kiri yang berpengaruh dari negara-negara seperti Argentina dan Brasil, telah bentrok selama beberapa bulan dengan Venezuela. Perubahan terakhir di pemerintahan kedua negara itu membawa para pemimpin secara terbuka memusuhi Maduro.
Kepala OAS Luis Almagro mengatakan bahwa Venezuela seharusnya dihukum jika tidak mengadakan pemilihan umum “secepat mungkin.” Pemerintah Maduro menyebut OAS sebagai pion kebijakan Amerika Serikat dan menyebut Almagro, mantan menteri luar negeri Uruguay yang dulu bersahabat dengan sosialis Venezuela, sebagai pengkhianat yang bekerja bagi Washington.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: