Jakarta, aktual.com – Viral di media sosial adalah tentang dugaan kampanye LGBT yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung. Hal ini terungkap dalam konteks Penerimaan Mahasiswa Baru di ITB.
Dalam proses pengisian formulir pendaftaran, terdapat pilihan untuk mengidentifikasi jenis kelamin, di mana selain opsi pria dan wanita, terdapat juga opsi “non-biner” yang merujuk pada mereka yang tidak mengidentifikasi diri dengan jenis kelamin tertentu.
Selain itu, juga terdapat tuduhan mengenai pembatasan dalam menjalankan salat Maghrib bagi mahasiswa baru dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru ITB tersebut. Di platform media sosial Instagram dengan akun @alinnerosida, narasi mengenai hal ini menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang dengan judul “Ada apa dengan ITB Hari Ini?”
Awalnya mengabaikan berbagai berita tentang OSKM.
Tapi setelah memperoleh cerita dari seorang teman tentang realita di lapangan.
Sungguh bergumuruh hati ini Sudah layaknya alumni menggulirkan petisi atau apapun untuk menegur secara tegas terjadinya hal ini.
Kutipan dari teman :
Di grup 9 x banyak yang anaknya masuk ITB taun ini oskmnya beberapa issue.
– waktu solat Magrib gak cukup
– qusioner dan sponsor dipertanyakan jenis kelamin ada pilihan non biner
– Di rundown ada orasi pelangi
Bahkan banyak tanggapan kritikal muncul, termasuk permintaan maaf atas kurangnya perhatian terhadap waktu shalat Maghrib, pertanyaan gender dalam formulir Google yang diberikan dalam bentuk teks bebas, dan absennya unsur-unsur simbol pelangi dalam orasi.
Dalam merespons hal ini, Kepala Biro dan Humas ITB Bandung, Naomi Haswanti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebaran informasi tersebut.
Lebih jauh lagi, Naomi menyatakan bahwa ITB secara rutin menyelenggarakan penyuluhan melalui materi-materi yang diberikan dalam lingkup kelas.
“Kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah Penyambutan Mahasiswa Baru ITB sebanyak 5000an orang S1 di Jatinangor dan sekitar 2500an mahasiswa pasca di Sabuga ITB. Semua acara disusun baik,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain