Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), hadiri acara Bimbingan Teknis dan Pembinaan Penyuluh, Peternak, Perkebun dan Pengurus Kelompok Tani Wilayah Sumatera Utara di Medan. Foto: Humas Kementan
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), hadiri acara Bimbingan Teknis dan Pembinaan Penyuluh, Peternak, Perkebun dan Pengurus Kelompok Tani Wilayah Sumatera Utara di Medan. Foto: Humas Kementan

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menekankan pentingnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan pelatihan keterampilan teknologi digital kepada guru-guru di Indonesia.

Faqih menyatakan bahwa pelatihan ini akan menciptakan sumber daya guru yang berkualitas untuk mendukung program digitalisasi pendidikan.

“Dibutuhkan SDM berkualitas untuk penyesuaian kurikulum dengan muatan teknologi digital. Ini yang sedang kita upayakan,” ujar Faqih, seperti yang dikutip dari keterangan tertulis, Senin.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital memiliki peran krusial dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, namun upaya pembangunan pendidikan berkualitas dihadapkan pada kendala seperti ketersediaan koneksi internet, listrik, ruang kelas yang sempit, perpustakaan yang kurang memadai, dan keterbatasan buku penunjang pembelajaran.

Faqih menyampaikan bahwa Kemendikbudristek tengah berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran digital melalui Kurikulum Merdeka. Salah satu platform yang dikembangkan adalah Merdeka Mengajar, yang bertujuan membantu guru dan dinas pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan layanan berbagi konten pembelajaran.

Selain Merdeka Mengajar, Kemendikbudristek juga telah mengembangkan platform Rapor Pendidikan, yang menyajikan informasi profil pendidikan dan laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Tak hanya itu, beberapa platform nonakademik seperti Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) juga telah dikembangkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil