foto seorang ibu dan anaknya di kawasan Bundaran HI yang memegang papan putih bertuliskan ‘Tolong Anakku Butuh Ganja Medis’.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta MUI segera membuat fatwa baru terkait wacana ganja untuk kebutuhan medis.

Sebelumnya MUI telah mengeluarkan keputusan bahwa penyalahgunaan ganja dilarang bagi umat Islam.

“Masalah [ganja untuk] kesehatan itu, saya kira MUI harus segera buat fatwanya, fatwa baru,” kata Ma’ruf di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (28/6).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga menjelaskan fatwa itu nantinya bisa menjadi pedoman bagi DPR dalam menyikapi wacana ganja untuk kebutuhan medis tersebut.

“Jangan sampai nanti berlebihan dan juga menimbulkan kemudaratan. Karena ada berbagai spesifikasi itu ya ganja itu. Ada varietasnya. Supaya MUI nanti buat fatwa yang berkaitan dengan varietas-varietas ganja itu,” kata dia.

Sebagai informasi, baru-baru ini sempat beredar dan viral foto seorang ibu dan anaknya di kawasan Bundaran HI yang memegang papan putih bertuliskan ‘Tolong Anakku Butuh Ganja Medis’.

Diketahui ibu itu bernama santi beserta anaknya Pika yang mengidap kelainan otak dan membutuhkan ganja untuk pengobatan. Mereka dari Sleman, Yogyakarta.

Santi mengaku sudah menanti selama hampir dua tahun agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materi UU Narkotika untuk melegalisasi ganja medis di Indonesia.

“Sudah hampir dua tahun, kita mengajukan gugatan pertama itu November 2020 sampai sekarang sudah 2022 belum ada kepastian. Dan untuk ganja medis ini bagi saya urgent karena Pika, anak saya itu masih belum bebas kejang,” kata Santi, Minggu (26/6).

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah