Wapres Jusuf Kalla

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan afirmatif untuk mengurangi kesenjangan ekonomi akibat liberalisasi dan globalisasi.

“Pemerintah akan terbitkan kebijakan, bagaimana ekonomi yang berkeadilan harus ada langkah afirmasi. Hal ini akibat liberalisasi dan globalisasi, yang menyebabkan kesenjangan makin tinggi,” kata Wapres M Jusuf Kalla saat peletakan batu pertama pembangunan gedung “Center of Microfinance” di Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Pembangunan tersebut kerja sama antara PT Bank BRI dengan Unhas. Bangunan dua lantai dengan luas 1.400 meter persegi tersebut bisa jadi pusat pengkajian dan pendidikan bidang usaha kecil dan mikro.

Dalam kesempatan itu Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Dirut BRI Asmawi Syam serta Rektor Unhas Dwia Aries Tina.

Lebih lanjut Jusuf Kalla mengatakan liberalisasi tersebut juga menyebabkan kesenjangan makin tinggi.

“Oleh karena itu, tambahnya, pemerintah ingin membuat jalan tengah dengan kebijakan ekonomi yang berkeadilan; yakni adil dari sisi fasilitas dan adil dari sisi hasil,” kata Wapres.

Wapres mencontohkan masyarakat Thionghoa yang cepat maju. Tidak ada yang salah mereka maju dan pemerintah tak ingin menurunkan mereka tapi mendorong yang lain naik.

“Center of microfinance ini membalikkan dari praktek ke teori. Jadi dari proses menjadi teori kemudian dipraktekkan lagi, supaya orang jangan memulai dari nol lagi,” kata Wapres.

JK mengharapkan center ini menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Wapres menjelaskan bahwa masalah terbesar bangsa saat ini adalah bagaimana bisa maju secara bersama-sama dan mengurangi ketimpangan.

“Kalau ada kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin suatu negara akan goyah. Jadi bukan menurunkan yang besar tapi dengan menaikkan yang kecil. Atau memperbanyak yang kecil,” kata Wapres.

Persoalan utamanya, tambah Wapres, adalah bagaimana para pengusaha kecil mendapatkan akses yang lebih baik dan mendidiknya kemudian mendorongnya agar dapat menaikkan pendapatan, membuka lapangan kerja sehingga akan membuat harmoni bangsa.

“Jadi bagaimana pengusaha kecil bisa dapatkan akses dan mendapatkan fasilitas perbankan dengan mudah dan berkembang. Ini pasti akan membuka lapangan kerja dan akan membuat harmoni bangsa.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan