Lebak, Aktual.com – Warga Lebak tak hanya mengeluhkan ekspansi besar-besaran para tenaga kerja asal Negeri Tiongkok, namun perilaku warga China di daerah itu sangat tidak sopan. Mereka kerap buang air besar sembarangan.

“Kami menerima laporan mereka tenaga kerja asing (TKA) asal China mereka buang air besar (BAB) di sembarangan tempat, sehingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Terlebih saat ini memasuki musim kemarau,” kata Ketua LSM Banten, Pamungkas, di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, beberapa waktu lalu.

Pamungkas meminta perusahaan yang mempekerjakan buruh asal China itu bertanggung jawab pekerjanya.

“Kami minta perusahaan yang mempekerjakan warga Tiongkok itu dapat memberikan teguran atau tindakan terhadap mereka yang berperilaku jorok,” ujar Pamungkas.

Dia mengungkapkan, para pekerja asing yang sedang membangun kawasan pabrik semen Merah Putih itu dipastikan berpendidikan sangat rendah. Sebab mereka tidak bisa membaca dan menulis. Mereka juga tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia. Karena itu, Pamungkas mendesak kepolisian dan imigrasi melakukan pengawasan dan pemantauan lantaran diduga mereka masuk ke Indonesia secara ilegal.

“Jika mereka tidak dilengkapi dengan izin usaha dan dokumen lainnya, di antaranya paspor, maka harus dikembalikan ke negara asalnya,” tukasnya. (Baca : Paradoks Politik Luar Negeri Jokowi)

Buruh asal China itu dipekerjakan buat membangun pabrik semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Mereka dikontrak oleh perusahaan PT Cemendo Gemilang dengan PT Cinoma dan PT CHI.

Artikel ini ditulis oleh: