Jakarta, Aktual.com – Diantara wasiat dan nasihat Imam Ad Darqawi RA, ialah tentang adab meminta, memakai pakaian yang ditambal, dan hakekat akan kedua hal tersebut, serta perjalanan para kaum sufi Ra.

Beliau berkata: ” Bertanya dan memakai pakaian tambalan, keduanya adalah merupakan kebiasaan kaum sufi Ra. Akan tetapi kami melihat, banyak sekali orang-orang yang bersuhbah bersama kami pada saat ini, mereka tidaklah berdzikir kepada Allah Swt seperti halnya mereka menyebutkan kedua hal ini, karena sebagian dari pada mereka telah mengambil wirid (baiat) dariku, kemudian langsung memakai pakaian tambalan, oleh sebab dirinya ingin segera meminta-minta, dan inilah tujuan yang ada pada dirinya dalam mengambil wirid.

Maka dari itulah, dirinya setengah-setengah dalam mengambil wirid dari kami, kemudian memakai pakaian tambalan, kemudian saya berkata kepadanya ketika saya menyaksikan apa yang dilakukannya: ” tinggalkanlah pakaian tambalan ini, kerena hal itu adalah merupakan syuhrah (tujuan menjadi tersohor) untukmu, dan berdzikirlah kepada Allah sesuai dengan keadaanmu saat ini, sehingga hatimu menjadi terang dan cahayamu semakin menguat.

Sehingga ketika kamu memakai pakaian tambalan dan berkeliling, maka tidak akan memberikan madharat kepadamu. Sangat jelas sekali, bahwa meminta dan memakai pakaian tambalan adalah sesuatu yang sangat berat bagi hawa nafsu (sebagian orang), dan juga ringan (bagi sebagian orang lainnya).
Barang siapa yang merasa ringan untuk keduanya, maka tinggalkanlah, dan barang siapa yang merasa berat, maka lakukanlah.

Janganlah sekali-kali mengambil sesuatu yang dianggal ringan oleh nafsu, karena keikhlasan itu berada pada sesuatu yang berat (untuk nasfu).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid