Lumajang,Aktual.co – Curah hujan yang mulai meningkat membuat warga yang tinggal disekitar  Daerah Aliran sungai (DAS) Semeru khawatir. 
Sebanyak 17 desa di lima kecamatan diwilayah selatan Kabupaten Lumajang terancam lahar dingin Gunung Semeru karena letak geografisnya belasan desa tersebut berada dibantaran sungai aliran lahar Semeru.
Adapun DAS Semeru yang melintas di lima kecamatan tersebut antara lain Sungai Glidik melintas di Kecamatan Pronojiwo, Sungai Rejali melintas di Kecamatan Pasirian dan Candipuro, serta Sungai Mujur melintas di Kecamatan Tempeh dan Pasrujambe.
Pihak BPBD Kabupetan Lumajang, Jawa Timur kini mengeluarkan  menghimbau kepada masyarakat yang tinggal disekitar DAS Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan karena bencana lahar dingin sewaktu-waktu bisa terjadi disana. 
“Tingkatkan kewaspadaan, karena curah hujan sudah mulai meningkat, khususnya warga yang tinggal disekitar bantaran sungai,” kata Hendro Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (1/12).
Pihaknya juga menghimbau penambang pasir galian C agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai karena asyik menambang, tidak tahu kalau ada banjir lahar dingin datang, seperti yang terjadi pada tahun lalu, banyak truk pengangkut pasir yang terjebak banjir lahar dingin.

Artikel ini ditulis oleh: