Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin bergerak datar cenderung melemah. Selain itu, dari hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) belum ada sesuatu yang baru terhadap suku bunga acuan (BI rate), masih di level 7,5 persen.
Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar masih dalam posisi aksi jual yang menyebabkan IHSG kembali melemah. Selain itu, melemahnya saham-saham blue chip juga menambah pelemahan IHSG.
“Pelaku pasar pun masih dalam posisi aksi jual sehingga membuat IHSG melanjutkan pelemahannya dari sebelumnya. Secara intraday sempat mengalami pelemahan dalam namun, secara bertahap dapat kembali menguat meski belum dapat melampaui level sehari sebelumnya. Melemahnya sejumlah saham-saham blue chip akhibat profit taking membuat IHSG kian melemah,” tulis Reza dalam risetnya.
Pada perdagangan Jumat (14/11), Reza memperkirakan IHSG berada pada rentang support 5.027-5.035 dan resisten 5.065-5.072. Menurutnya, laju IHSG masih terlihat berkurang penguatannya.
“Diharapkan laju IHSG jikapun masih melemah maka kami harapkan dapat melemah tipis agar tidak merubah haluan menjadi tren pelemahan jangka pendek,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka