Jakarta, Aktual.co — Presiden World Bank, Jim Yong Kim menyampaikan, bahwa betapa pentingnya bagi dunia untuk membuat semacam asuransi bersama untuk persiapan menghadapi wabah mematikan yang sangat mungkin terjadi.

Berbicara di Universitas Georgetown di Washington, Amerika Serikat, Kim mengatakan dunia harus banyak belajar dari kasus merebaknya wabah ebola di Afrika Barat beberapa waktu lalu. Di mana lebih dari 8,500 orang tewas, kebanyakan berasal dari Sierra leone, Guinea dan Liberia.

Kata dia, dunia saat ini berada dalam keadaan berbahaya, lantaran tidak siap menghadapi pandemik serupa ebola.

Lanjutnya, merupakan hal penting bagi tiap pemerintahan, perusahaan, lembaga bantuan dan perusahaan asuransi untuk saling bekerjasama bersiap menghadapi permasalahan dunia di masa depan.

Wabah ebola menurutnya telah menghancurkan banyak hal dalam kehidupan dan juga menyebabkan hilangnya pertumbuhan ekonomi.

“Kita perlu untuk mempersiapkan kejadian yang sama terulang di masa depan dan lebih mematikan ketimbang apa yang sudah kita lihat saat terjadinya wabah ebola,” ujar dia, dikutip dari BBC, Rabu (28/1).

Kim menambahkan, tidak ada keraguan bagi kasus yang lebih besar sangat mungkin terjadi di masa depan.

Dari kasus di atas, maka World Bank Grup telah menggandeng WHO,  Akademisi, perusahaan asuransi, dan pihak lainnya untuk membangun pendanaan bersama guna membiayai fasilitas untuk menghadapi wabah serupa.

Kim berharap usulan tersebut sudah bisa disampaikan kepada para pemimpin negara-negara maju dan berkembang dalam beberapa bulan mendatang .

Ia kembali mengatakan, bahwa usulan tersebut mungkin akan melibatkan kombinasi obligasi dan rencana asuransi, tetapi dalam beberapa hal fasilitasnya bisa saja mirip dengan polis asuransi pemilik rumah.

“Seperti asuransi kebakaran.  Di mana kita seperti bersiap untuk menghadapi kebakaran dengan biaya yang paling murah. Seperti misalnya memiliki alat pendetektor asap di rumah.” (Laporan: M.Vidia Wirawan)

Artikel ini ditulis oleh: